Stefen Titaley
Pastor
Panggilan saya untuk melayani disabilitas semata-mata hanya karena “KASIH”. Bagaimana Allah mengasihi kita dengan begitu luar biasanya. Tidak dapat dibayar dengan apapun juga. Yesus datang untuk menyelamatkan kita semua tanpa membeda-bedakan kita. DIA rela mati dikayu salib demi menebus dosa-dosa kita semua.
Dengan demikian sudah selayaknyalah kita meresponi panggilan Allah terhadap kita. Apapun yang Allah kehendaki jangan memilih-milih pelayanan. Saya percaya, pasti Tuhan perlengkapi saya sesuai dengan kehendakNya untuk melayani disabilitas yang tidak terpikirkan sedikitpun dipikiran saya. Karena kaum disabilitas juga adalah domba-domba Allah yang mesti digembalakan tanpa dengan paksaan, sesuai dengan Firman Tuhan 1 Petrus 5 : 2
Gembalakanlah kawanan domba Allah 1 yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan , tetapi dengan pengabdian diri..atau dalam Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia sehari-hari yakni : 5:2 supaya kalian menggembalakan kawanan domba yang diserahkan Allah kepadamu.
Gembalakanlah mereka dengan senang hati sebagaimana yang diinginkan oleh Allah, dan janganlah dengan berat hati. Janganlah pula melakukan pekerjaanmu guna mendapat keuntungan, melainkan karena kalian sungguh-sungguh ingin melayani.
Kerinduan saya dalam melayani para sahabat disabilitas adalah agar para sahabat disabilitas ini juga dapat menyampaikan kabar baik tentang keselamatan dimanapun mereka berada dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Kita tahu sesuai dengan Amanat Agung Tuhan Yesus didalam FirmanNya Matius 28:19 – 20 : Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah i mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu j senantiasa sampai kepada akhir zaman. " Dengan demikian apa yang diperintahkan Tuhan terhadap kita semua, sama juga buat para sahabat disabilitas. “MEMURIDKAN UNTUK DIMURIDKAN”.