Program Harvest International Curriculum
Trimester 5
Pelayanan Anak Sesi 2 dari 2
Topik Sesi 2: Cara Memulai Pelayanan Anak-Anak
Bagian 1: Daftar Ayat Renungan
Amsal 22 : 6 “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”
Bagian 2: Topik Kuliah
Pendahuluan
1. Kita Harus Menyediakan Fasilitas yang Tepat
Berikut adalah fasilitas-fasilitas yang harus dipersiapkan terlebih dahulu guna memulai pelayanan untuk mengajar para anak-anak di gereja:
1.A. Fasilitas waktu dan Ruang kelas. Ruang kelas khusus harus diadakan untuk tempat di mana anak-anak dapat dikumpulkan. Sering kali kita rela mengalokasikan dana untuk menyediakan tempat untuk orang-orang dewasa beribadah, namun tidak menyediakan ruang atau tempat untuk anak-anak. Tentunya kita tidak perlu memiliki gedung atau menyewa tempat yang mahal untuk mengajar anak-anak. Yang dibutuhkan adalah tempat yang baik bagi anak-anak berkumpul untuk bisa menerima pengajaran. Kita bisa saja mengajar anak-anak di bawah pohon yang rindang, selama anak-anak nyaman berkumpul di bawahnya. Hal selanjutnya yang tidak kalau penting adalah menyediakan waktu khusus bagi anak-anak. Bila mereka sudah memahami waktu yang telah diberikan secara khusus, maka waktu tersebut menjadi sangat penting bagi mereka.
1.B. Fasilitas para guru-guru pengajar. Fasilitas yang baik dimulai dari mempersiapkan para guru-guru yang memiliki kompetensi untuk mengajar. Kita bisa memulainya dengan mengumpulkan para jemaat untuk bisa dilatih menjadi guru-guru bagi para anak-anak.
1.B.2. Ada sebagian dari jemaat yang telah memiliki karunia mengajar. Roh Kudus menganugerahkan karunia mengajar kepada orang-orang tertentu. Dan setiap orang yang memiliki karunia untuk mengajar ini haruslah menggunakannya karunia tersebut di gereja. Sayangnya banyak dari orang-orang ini hanya mempergunakan karunia mengajar mereka di sekolah sekuler. Tetapi Allah ingin agar orang-orang tersebut menggunakan karunia mengajarnya di gereja-gereja Tuhan.
1.B.2. Guru bisa berasal dari para orang tua yang memiliki pengalaman mengajar anak-anak mereka. Para orang tua yang sudah berpengalaman juga bisa dijadikan guru-guru pengajar anak-anak. Kemampuan mengajar ini mereka dapati selama membesarkan anak-anak mereka sendiri.
1.B.1. Setiap anggota jemaat gereja juga memiliki urapan untuk mengajar dalam Amanat Agung. Semua jemaat gereja sesungguhnya juga memiliki urapan dalam mengajar bila saat mereka setia untuk melaksanakan amanat agung. Mereka pun juga bisa dilatih sebagai pengajar-pengajar anak-anak. Matius 28 : 18-20 “Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."” Yesus sering disebut sebagai guru karena dalam pelayananNya Ia seringkali mengajar pada murid-Nya hal-hal tentang Allah dengan penuh urapan. Urapan yang sama tersebut akan turun atas setiap orang percaya, yaitu urapan yang memampukannya untuk mengajar. Urapan ini akan mengalir meskipun ia tidak memiliki karunia khusus untuk mengajar.
1.C. Fasilitas materi pengajaran. Kita perlu memiliki materi yang tepat untuk digunakan mengajar anak-anak. Kita bisa menemukan banyak materi atau kurikulum yang khusus dikembangkan untuk mengajarkan anak-anak. Biasanya materi pengajaran dibedakan dalam kelompok usia dari anak-anak dari usia 6-18 tahun. Amsal 22 : 6 “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” Materi pengajaran yang tepat akan dapat mengajar anak-anak tentang firman Tuhan sedini mungkin di mana mereka secara bertahap dapat memahami semua isi Alkitab dari Kitab Kejadian sampai Kitab Wahyu.
2. Apa yang Mendorong Kita untuk Memulai Pelayanan Anak?
2.A. Tuhan telah tempatkan beban kepada kita untuk menjangkau anak-anak ini. Saat Yesus mengajar banyak orang Yesus melakukannya karena Ia terdorong oleh belas kasihan. Demikian juga kita mau menjangkau anak-anak ini karena hati kita yang berbelas kasih kepada anak-anak tersebut. Disetiap negara, kota, tempat, desa, di situ kita pasti menemukan banyak sekali anak-anak. Kita perlu memperhatikan setiap anak-anak ini karena mereka juga adalah bagian dari ladang pengijilan Tuhan. Saat kita menyelamatkan seorang anak berarti kita sedang menyelamatkan sebuah kehidupan sedari awalnya.
2.B. Waktu bergerak sangat cepat. Kita harus memulai menjangkau anak-anak ini karena kita menyadari waktu bergerak dengan cepat. Saat kita mengajar anak-anak usia 8 atau 9 tahun tanpa terasa mereka sudah berusia 14 atau 15 tahun. Kita juga mungkin sudah menyadari banyak hamba Tuhan atau jemaat-jemaat dewasa di gereja kita mulai beribadah di gereja sebagai anak-anak sekolah Minggu.
2.C. Kita menyelamatkan anak-anak dari pengaruh dunia. Banyak sekali pengaruh dunia sekarang yang telah mendominasi pikiran anak-anak kita. Jika kita tidak segera mengajar anak-anak tentang kebenaran firman Tuhan, maka mereka rentan akan pengaruh berbagai pengajaran- pengajaran lain yang akibatnya dapat menghancurkan mereka.
2.D. Dengan mengajar anak-anak, kita membuat gereja kita tempat beribadah seluruh anggota keluarga. Gereja yang kuat adalah gereja yang mengajar kepada semua generasi atau anggota keluarga. Hasil dari pengajaran gereja yang baik ini adalah kesetiaan dari para jemaatnya. Melalui pelayanan anak-anak, gereja dapat mendatangkan pemulihan bagi keluarga-keluarga, dan mereka yang tinggal di sekitar lingkungan gereja .
2.E. Kita mengajar anak-anak untuk bisa menginjil. Gembala tidak menghasilkan domba namun domba menghasilkan domba. Setiap anak yang kita ajarkan firman Tuhan berpotensi untuk mengajak anak-anak lainnya untuk datang. Jika mereka dapat melakukan ini, maka mereka sudah menjadi penginjil sejak usia muda.
Bagian 3: Diskusi Kelompok
1. Bila anda diberikan tugas untuk memilih dan melatih guru-guru sekolah minggu, kriteria apa saja yang anda akan terapkan kepada mereka? Mengapa?
2. Pengaruh negatif apa saja yang telah mempengaruhi anak-anak pada jaman sekarang ini? Bagaimana cara anda mengajar mereka agar mereka tidak lagi terpengaruh?